BOJONEGORO, detiknusantara.org – Ini mediasi yang yang ke-9 kali, Sekdes Margoagung baru bisa hadir di tengah masyarakat, sekira pukul 10.00 WIB. Mediasi yang di gelar di pendopo Balaidesa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur. Masyarakat sudah tidak mau diajak mediasi lagi, Sekdes silahkan mengundurkan diri atau di berhentikan secara tidak terhormat, karena kami sebagai masyarakat sudah benar-benar tidak mau lagi di layani oleh Sekdes yang sekarang ini, yang berinisial AW, Senin (20/11/2023).
Suasana agak terasa hangat, tanggapan dari Sekdes AW, ternyata tidak mau melepas jabatannya, akan tetapi masyarakat terus mendesak Kades Margoagung untuk memberhentikan jabatan Sekdes Margoagung tersebut, akhirnya Kades Margoagung Sasminto mengambil tindakan untuk menonaktifkan dan akan memberhentikan jabatan Sekdes Margoagung yang sekarang ini yang berinisial AW.
Pesan dari Kepala Desa Margoagung “Iya saya akan menonaktifkan dan memberhentikan jabatan AW sebagai Sekdes Margoagung, dan saya minta tolong kepada masyarakat untuk tidak membulli keluarga AW, karena kita sebagai masyarakat Margoagung harus mengedepankan norma agama dan menjadi manusia yang berakhlak yang baik”, Pungkas Sasminto. S, Sos.
Perwakilan dari masyarakat Kak Sundarto mengatakan “Terimakasih Bapak Kades Margoagung selaku kepala tertinggi di Desa, dan kami selaku masyarakat Desa Margoagung mengucapkan beribu-ribu terimakasih, Alhamdulillah aspirasi dan tuntutan kami telah di kabulkan oleh Pak Kades, akhirnya Pak Kades menonaktifkan dan memberhentikan saudara AW dari jabatan Sekdes Margoagung”, Ucap Kak Sundarto.
Dari jajaran keamanan juga hadir dari Koramil, Polsek, dan Satpol-PP wilayah Kecamatan Sumberrejo, guna ikut mengamankan situasi yang ada di wilayah Pendopo Balaidesa Margoagung, karena situasi tadi sempat agak memanas, karena masyarakat sempat mendengarkan statement Sekdes Margoagung yang mana tidak mau melepaskan jabatannya, akhirnya bisa diredam oleh pihak keamanan yang berada disekitar lokasi, dan Alhamdulillah keadaan berjalan aman dan kondusif sampai selesai karena tuntutan masyarakat terpenuhi oleh Kades, sekira pukul 12.00 WIB. Masyarakat membubarkan diri.(Abahbrahem)